Les Privat Creya Edu

10 Cara Meningkatkan Kreativitas Anak Yang Wajib Diketahui

Cara Meningkatkan Kreativitas Anak Yang Wajib Diketahui

10 Cara Meningkatkan Kreativitas Anak Yang Wajib Diketahui – Halo Ayah Bunda kali ini kita akan membahas cara orang tua untuk mengembangkan kreativitas dari seorang anak. Sebagai orang tua tentunya kita ingin memiliki anak yang kreative, namun untuk meningkatkan kreativitas seorang anak itu harus memiliki cara-cara tertentu. Berikut ini lah beberapa cara yang bisa ayah bunda pakai untuk mengembangkan kreativitas seorang anak.

1. Pikiran Positif

Mengapa harus berpikir positif? Karena jika kita selalu membayangkan hal-hal yang negatif maka jelas akan mempengaruhi pikiran kita mengarah ke hal-hal yang buruk, misalnya ada sebuah coretan pada dinding yang anak buat atau coret, kemudian anda memarahi anak tersebut, hal seperti bisa mematikan keinginan kreativitas si anak. Jadi kalau seandainya anak mencoret-coret dinding sangat orang tua sebaiknya jangan memarahinya tetapi diberi pemahaman atau nasehat yang baik. Kemudian jika ada fasilitas seperti buku, gambar, dan lain sebagainya. Berikan saja kepada anak tersebut untuk menulis, menuliskan saja dahulu, jangan mengaturnya untuk membuat sesuatu, tapi biarkan saja anak tersebut berkreativitas terlebih dahulu. Karena itu kita sebagai orang tua harus memiliki pikiran yang positif terhadap anak kita. Jangan jadikan kebiasaan anak yang dikiranya menyimpang itu langsung menimbulkan hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan si anak tersebut.

 

Baca Juga : 5 Kesalahan Orang Tua Ketika Mendidik Anak

 

2. Bermain

Tentu hal ini sangat lah lumrah bagi kita sebagai orang tua, bahwa memang fase-fase nya anak itu harus bermain. Lalu mereka juga masih anak-anak butuh hiburan, dan perkembangannya sangatlah pesat, mendidik dengan bermain juga bisa menjadi satu alternatif mengembangkan kreativitas. Kemudian yang harus kita ketahui bahwasanya anak-anak ini permainannya sangatlah relevan dan dianggap menjadi hal yang baru. Jadi seorang anak itu harus bisa mengembangkan apa yang menjadi gaya pola keinginannya dan salah satunya yaitu dengan bermain. Nah kita sebagai orang tua tidak boleh terlalu melarang anak untuk sering bermain apalagi permainan itu memiliki hal positif.

Artikel Terkait :  Apa Itu Bullying, Penyebab dan Cara Mengatasinya

3. Tidak Boleh Memaksakan

 Memaksakan anak hanya akan menimbulkan rasa stres baginya. Dan jika anak terus dipaksa maka akan ada hal-hal buruk yang terjadi di mana si anak-anak yang dipaksa biasanya akan merasa stress dan mematikan jalan kreativitasnya. Kemudian memaksa juga sama saja membunuh imajinasi mereka. Jadi sebagai orang tua tidak boleh memaksa apa yang menjadi keinginan dan kehendak si anak, selagi keinginan dan kehendak itu terdapat hal yang positif.

 

Baca Juga : Tips Melatih Motorik Halus Anak Sejak Dini

 

4. Tegas

Mengapa harus tegas? Karena kreativitas juga merupakan hal yang unik-unik. Anda perlu membuat batasan-batasan yang jelas dan tegas pada anak. Karena anak yang ingin kreativitas mereka terasah dan orang tua tidak mengawasi batasan jaringan anak tersebut yang kita kawatirkan adalah anak berkembang dengan salah.

5. Imajinasi

Mengapa imajinasi? Seperti tadi pada poin pertama tentang sering mencoret-coret di dinding, kemudian kita sebagai orang tua marah sedangkan kita berharap anak itu menjadi kreatif tentu itu tidak akan bisa. Karena hal ini akan mengakibatkan anak akan terus mengingat momen tersebut. Jadi biarkan saja mereka berimajinasi dan pengembangan kreativitas mereka sendiri. Dan itu merupakan hal yang paling utama, karena bahwasanya mengembangkan dan membentuk sesuatu itu memulai dari perencanaan, maka dari itu imajinasi itu sangat penting bagi seorang anak. Jadi jangan sampai kita sebagai orang tua membatasi imajinasi mereka.

6. Pujian

Memuji itu bisa meningkatkan rasa percaya diri, maka dari itu hal baik apapun yang dilakukan anak itu harus diberi sebuah penghargaan walaupun dengan perkataan maupun dalam bentuk reward atau apapun segala bentuk pujian. Jadi kita sebagai orang tua harus dapat memuji hal apapun dengan baik sesuai dengan apa yang dilakukan anak tersebut.

Artikel Terkait :  3 Prinsip Memberikan Konsekuensi Fisik pada Anak

 

Baca Juga : 4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dan Diajarkan Kepada Anak Umur 3 Tahun

 

7. Pertanyaan Kreatif

Komunikasi antara orang tua dan anak sangatlah penting, karena peran lingkungan dalam pendidikan karakter itu sangatlah kompleks dan tinggi. Tidak hanya itu, orang tua merupakan lingkungan terdekat mereka maka cobalah tanyakan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ringan dan bisa membiasakan mereka menjawab pertanyaan dengan daya pikir mereka. Meskipun pertanyaan-pertanyaan sepele seperti “apakah kamu pernah melihat pemadam kebakaran?” atau “apa cita-cita kamu?” ayah bunda tanyakan saja karena dengan hal tersebut bisa memancing kreativitas anak. Maka dari itu berilah pertanyaan sekreativ mungkin kepada anak. Agar pola pikir mereka akan sedikit demi sedikit akan terus berkembang karena itulah yang sangat penting.

8. Minat dan Bakat

Anda tidak akan dilahirkan tanpa adanya minat bahkan jika minat dan bakat itu sudah termasuk dalam hal hobi maka anak tersebut hanya tinggal mengasahnya lagi terus menerus. Selain itu juga ada beberapa anak yang membutuhkan pancingan stimulus-stimulus respon terlebih dahulu. Maka kita bisa coba mengeluarkan ide-ide kita kepada anak tersebut. Dengan begitu pancingan tersebut bisa saja membuat minat dan bakat mereka, karena saat dicoba anak tersebut menyukainya.

9. Tantangan

Menurut teori wolf pada tahun 2005 anak-anak itu menyukai tantangan, karena saat anak tertarik dalam satu bidang biasanya dia akan mendalaminya meskipun beberapa memiliki ketakutan di awal. Selain itu pengalaman baru itu dapat menarik diri anak tersebut untuk memancing kreativitas anak. Oleh karena itu kita sebagai orang tua harus bisa mengarahkan tantangan itu kepada hal-hal kebaikan.

10. Hubungan Sosial dan Eksplorasi

Kreativitas tidak hanya berkaitan dengan keahlian diri sendiri namun juga berhubungan dengan sosial seseorang. Kita sebagai orang tua perlu mengajarkan siapa mereka dan bagaimana hubungan sosial berjalan, kemudian kita juga harus membangun hubungan sosial itu baik membarengi dengan relasi dari kreativitas atau hal lainnya. Inilah yang harus kita latih terus agar anak mudah untuk membangun hubungan sosial. Dan selanjutnya eksplorasi yakni salah satu hal yang wajar bagi seorang anak terutama ketika mereka balita, yang harus kita ketahui bahwa pembekalan yang dianggap sebagai rasa ingin tahu itu harus dimunculkan. Maka dari itu eksplorasi itu hal yang dilakukan oleh anak untuk mengembangkan apa yang mereka miliki. Jadi ketika mereka memiliki bakat yang perlu dikembangkan adalah bakatnya tersebut, maka kita sebagai orang tua jangan membatasi keinginan anak-anak tersebut selagi positive untuk mereka kembangkan.

Artikel Terkait :  Waspada! Ternyata Hal Ini Bisa Menghancurkan Hidup Anak

Nah ayah bunda demikianlah beberapa tips meningkatkan kreativitas anak dari kami semoga artikel kali ini dapat bermanfaat dan si anak ayah bunda semakin kreative dan dapat mengembangkan bakatnya ya.

 

Baca Juga : Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mencari Penyedia Layanan Les Privat yang Tepat Untuk Anak

 

Jika ayah dan bunda sedang mencari jasa seorng pengajar untuk anak. Khususnya untuk anak yang masih dalam tahap belajar membaca, menulis dan berhitung. Creya Edu bisa jadi solusi untuk ayah dan bunda, di Creya Edu kami menyediakan jasa layanan Les Privat Calistung. Untuk anak usia 3 hingga 6 tahun.

Daftar sekarang, kunjungi website Les Privat Calistung

atau hubungi ke nomor whatsapp 0878 8216 4762

Daftar Isi

Beri Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Sekarang!
1
Scan the code
Halo, terima kasih telah mengunjungi website Creya Edu. Ada yang bisa kami bantu? ☺️