Les Privat Creya Edu

Apa Itu Matematika? Apa Gunanya di Hidup Kita?

Apa Itu Matematika

Apa Itu Matematika? Apa Gunanya di Hidup Kita? – Katanya, matematika itu pelajaran susah. Yang belajarnya cuma menghitung dan menghafalkan rumus rumus aja. Kalau dari SD sampai sekarang kita masih mikir seperti itu artinya selama ini kita udah salah besar. Kita sudah salah melihatnya. Itulah yang membuat matematika di sekolah seolah berubah menjadi monster menyeramkan dan memaksa kita untuk menghitung  angka-angka atau nyari “X” yang hilang entah kemana. Ini semua yang membuat kita tersiksa setiap kali belajar matematika. Padahal sebenarnya, matematika jauh lebih dari itu. Makanya, sekarang adalah waktunya untuk kita mengenal lebih jauh sosok sang monster yang sebenarnya. Sosok yang aslinya tidak serem tapi justru indah, tapi tersembunyi di sekeliling kita. Karena dengan mengenal bidang pelajaran ini, artinya kita mengenal bahasa untuk mempelajari alam semesta dan isinya.

Dengan menelusuri jejak-jejak rahasia dunia yang tersebar di mana-mana dan itu semua hanya akan terjadi jika kita menganggapnya lebih dari hitung-hitungan dan rumus semata. Bersiaplah untuk memecahkan misteri dunia lewat matematika.

Coba tanya kepada ayah kita. Tanyakan kepadanya di mana dia menyimpan kotak perkakas kemudian ambillah, lalu pandangi satu per satu alat yang ada di dalamnya. Kita bisa melihat bentuk mereka yang berbeda, tentu juga punya fungsi dan kegunaan yang berbeda. Ada yang sederhana tapi ada juga yang sangat canggih dan mampu mengangkat benda berkali-kali lipat beratnya. Secara sadari atau tidak sadar, kotak itu adalah Matematika.

Jadi, Apasih Ilmu Matematika Itu?

Matematika itu ibarat kotak perkakas berisi seribu alat yang punya jutaan kegunaan. Alat-alat inilah yang di gunakan untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi di dunia. Dari yang paling kecil sekalipun sampai masalah raksasa super rumit. Kalau belum terbayang, coba ambil satu kunci da di gunakan untuk membuka baut di bagian sepedamu yang rusak, di truk, atau bahkan mengencangkan baut yang sama untukmembuat bagian-bagian rumah menjadi kokoh. Kalau dalam matematika, ambil contoh angka. Angka atau istilahnya ‘konstanta’ (C) dalam matematika sangat terkenal banget. Ini lah ‘phi’, perbandingan antara keliling sebuah lingkaran dengan diameternya. Karena ‘phi’ ini, kita bisa tahu berapa luas pizza atau bahkan berapa besarnya dunia sekalipun. Karena, percaya atau tidak seberapa pun besar lingkaran atau angka akan tetap sama dan itu membuat kita bisa mengukur lingkaran-lingkaran lainnya yang ada di dalam hidup kita dengan memakai angka ini dalam proses penghitungannya.

Artikel Terkait :  10 Kesalahan Pola Asuh Anak Yang Sering Dilakukan Orang Tua

Begitu lah matematika secara sederhana. Ia adalah bahasa universal yang maknanya bisa di pahami dan di sepakati oleh semua orang di dunia. Bahasa canggih yang di susun oleh logika sehingga menjadikannya sebagai alat yang bisa kita gunakan untuk memecahkan hampir semua masalah yang kita punya, dari dulu, sekarang, bahkan di masa depan.

 

| Baca Juga : 

10 Cara Meningkatkan Kreativitas Anak Yang Wajib Diketahui

 

Dibutuhkan Puluhan Ribu Tahun Untuk Manusia Mengerti Matematika

Tapi, tidak semudah itu untuk menemukannya. Manusia butuh puluhan ribu tahun untuk mampu mengerti matematika. Semua di mulai ketika angka dan konsep soal berhitung belum ada di kepala manusia, lalu mereka mengamati fenomena di sekeliling mereka dan menyadari adanya kejadian yang berulang, lalu mencatat garis-garis dan menjadikannya pijakan awal untuk aritmatika (ilmu tentang bilangan). Sampai akhirnya bangsa Sumeria mengganti garis menjadi simbol-simbol angka. Mereka menerapkan sistem angka berbasis 60 yang mereka gunakan untuk menghitung waktu, berdagang, membangun peradaban mesopotamia, dan mengembangkan awal mula cabang ilmu matematika lainnya.

Perkembangan Geometri Aritmatika dan Teori Angka

Geometri aritmatika dan teori tentang angka kian berkembang. Di era Yunani Kuno ini para filsuf Yunani mengembangkan logika (cara berfikir untuk mencapai kesepakatan tentang kebenaran). Lalu, Plato mengamati semua unsur yang ada di bumi dan menafsirkannya dalam bentuk-bentuk 3 dimensi. Pemikiran itu sampai kepada Euclid dari Alexandria yang kemudian mendalaminya. Lalu ia mencatatnya dalam 13 buku tentang geometri, kumpulan buku yang masih relevan hingga saat ini. Sampai akhirnya manusia naik level dalam berhitung.

 

| Baca Juga : 

Sama Tapi Beda! Ini Dia 10 Kosakata Di Dalam Bahasa Inggris Yang Mirip Dengan Bahasa Indonesia

 

Artikel Terkait :  Belajar Baca, Berhitung dan Mengenal Benda Untuk Usia Dini

Sejarah Matematika Dan Angka

Bangsa Romawi menciptakan sistem penomoran lewat alfabet. Lalu timbulah permasalahan, angka yang mereka punya ternyata memiliki keterbatasan. Mereka kesusahan menghitung angka-angka yang super besar. Bagaimana cara mereka mengatasinya? Penemuan angka nol (0) yang mengubah segalanya. Benda bulat ini punya peran yang penting dan membuat kemajuan matematika yang melesat. Manusia akhirnya bisa menghitung jauh lebih besar dan kompleks.

Dari sini, aljabar lahir di dataran timur tengah dan ilmuwan jenius Al-Khwarizmi yang membahasakan ide abstrak dan meringkas kata-kata menjadi formula persamaan matematika. Ilmunya kemudian di bawa jauh hingga ke Eropa. Di sana, dunia semakin berubah dengan cepat, secepat apel yang jatuh dari dahan pohonnya. Fenomena itu diamati oleh Isaac Newton.

Pemikir besar yang lalu menemukan kalkulus (sebuah cara untuk mengukur seberapa besar perubahan itu terjadi pada benda-benda). Dengan cara pengukuran ini, matematika membantu bidang ilmu lainnya berkembang pesat dengan menciptakan industri yang jadi awal peradaban modern. Dan hingga kini, setelah mengamati ruang di alam semesta, manusia lalu menciptakan dunianya sendiri. Yang mereka bangun dengan angka 0 dan 1. Mereka mencampurkan segala penemuan matematika dari era-era sebelumnya dan mencampurnya dengan penemuan-penemuan baru di era modern. Dengan membuat prediksi dan menciptakan peluang yang tak terhingga untuk penemuan-penemuan baru di masa depan.

Seberapa Penting Ilmu Ini Bagi Kehidupan?

Jatuh cinta pada matematika itu bukan tidak mungkin. Contohnya ibu Vivi Alatas. Beliau adalah ilmuwan matematika yang dari awal terpesona pada angka dan logika. Masa kecilnya di sekolah dikelilingi oleh orang-orang yang membuatnya tertarik pada pelajaran yang dianggap susah ini. Beranjak remaja kecintaannya terhadap matematika semakin besar. Ibu Vivi kemudian kuliah dengan mengambil jurusan matematika di salah satu kampus terbaik di Indonesia. Rahasianya dalam mencintai matematika hanya satu yaitu tidak mudah menyerah ketika di tantang masalah, terus mencoba, bertanya, dan mencari jawabannya. Ketekunan ibu Vivi terhadap matematika membawanya ke kampus bergengsi di Amerika Serikat. Ibu Vivi kemudian bekerja di bank dunia sebagai ekonom yang menggenapkan model matematika untuk menyelesaikan masalah kemiskinan. Bagi ibu Vivi karir sebagai seorang matematikawan sangat terbuka lebar. Ketakutan dalam belajar matematika susah bekerja itu pandangan usang. Kenyataannya di dunia yang penuh dengan data dan statistik, belajar matematika adalah investasi penting untuk masa depan.

Artikel Terkait :  Kecerdasan Majemuk Pada Buah Hati, Orang Tua Wajib Tahu!

 

| Baca Juga : 

Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, 5 Cara Ini Dijamin Manjur!

 

Bukan berlebihan kalau matematika di sebut sebagai bahasa universal atau code tentang alam semesta. “Kita mustahil bisa menjelaskan keindahan hokum-hukum alam yang sanggup menggerakkan nurani seseorang, kalau orang itu tidak memahami matematika” – Richard Feynman. Begitu penting matematika. Mungkin artinya kitalah yang mestinya mengubah cara pandang terhadap matematika. Di mulai dengan tidak menganggap matematika itu cuma sekedar menghitung dan menghafal saja serta mengetahui matematika itu mempunyai aturan yang jelas.

Jika anak Anda kesulitan untuk belajar matematika atau mungkin yang masih belajar materi dasar calistung, Creya Edu bisa jadi solusi untuk Anda dan anak Anda. Les privat Online & Offline, guru datang ke rumah atau ke cabang lembaga Creya Edu. Dengan pengajar profesional sesuai dengan kompetensi keahlian pada bidangnya. Bisa request pengajar sesuai keinginan dan kebutuhan Anda dan anak Anda.

Daftar Sekarang >>> Les Privat Calistung & Les Privat Matematika  | Atau hubungi nomor Whatsapp admin Creya Edu >>> 0878-8216-4762

 

Daftar Isi

Beri Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Sekarang!
1
Scan the code
Halo, terima kasih telah mengunjungi website Creya Edu. Ada yang bisa kami bantu? ☺️