Cara Membawakan Dongeng Ke Anak – Halo ayah bunda gimana kabarnya? Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan 6 cara membawakan dongeng dengan baik untuk anak. Simak sampai selesai ya ayah bunda supaya kalian bisa mendongeng dengan baik untuk anak-anak. Apa saja kan tips nya? Oke langsung saja inilah beberapa cara mendongeng dengan baik untuk anak.
Gunakan Artikulasi Yang Jelas
Ketika kita mendongeng kita harus memperhatikan artikulasi atau kejelasan saat berbicara. Ketika mendongeng anak-anak tidak hanya melatih kemampuannya untuk menyimak ayah bunda tapi juga melatih kemampuannya untuk mengucapkan kata-kata dengan benar.
Oleh karena itu contohnya pun harus benar misalnya membaca buku. Kita perlu membuka mulut kita dengan benar sesuai dengan apa yang kita ucapkan jadi tidak seperti orang kumur-kumur. Tidak ditutup mulutnya tapi dibuka dengan jelas sehingga terdengar nya pun akan lebih jelas.
Gunakan Intonasi Yang Jelas
Tips yang kedua adalah membaca dengan intonasi yang tepat. Ketika tokoh di buku itu sedang sedih maka intonasi kita pun sebaiknya menurun dan sebaliknya jika tokoh itu sedang marah kita intonasinya juga harus naik kalau sedang bahagia maka intonasi kita pun harus seperti orang yang sedang berbahagia. Contohnya di buku yang saya baca ini tokoh utamanya sedang kesal. Dia melempar sepatunya, maka sebaiknya guru atau ayah bunda membacakannya dengan memainkan nada yang tinggi supaya ceritanya itu lebih hidup dan lebih terasa oleh pendengarnya.
| Baca Juga : Waspada! Ternyata Hal Ini Bisa Menghancurkan Hidup Anak
Ekspresi Yang Sesuai
Tips yang ketiga yaitu ekspresi yang sesuai. Ini juga berhubungan dengan tips yang kedua tadi yaitu integrasi jadi ketika tokoh utamanya itu sedang senang maka ekspresi kita pun harus senang dan ketika tokoh utamanya itu sedang sedih maka ekspresi kita pun harus sedih, supaya imajinasi yang terbangun oleh pendengarnya oleh anak-anak kita yang mendengar itu semakin jelas. Jadi ekspresi senang sedih itu harus terlihat pada muka kita sebagai pendongeng karena itu akan mempengaruhi imajinasi yang ada pada pikiran anak-anak.
Menambahkan Dramatisasi
Tips yang ke empat adalah dramatisasi. Ketika mendongeng kita diperbolehkan untuk menambahkan sedikit drama di dalam ceritanya supaya anak-anak juga lebih semangat dalam mendengarnya. Jadi Meskipun tidak tertera di teks buku kita bisa menambahkan sedikit sedikit drama supaya anak-anak lebih senang.
| Baca Juga : 10 Kesalahan Pola Asuh Anak Yang Sering Dilakukan Orang Tua
Biarkan Anak Bertanya Pada Pertengahan Cerita
Tips yang kelima adalah jangan kesal ketika anak bertanya di tengah-tengah cerita. Ayah bunda dengan adanya anak yang bertanya ketika kita sedang bercerita artinya ia menyimak cerita dengan sangat baik, ia juga sedang mencoba untuk mengekspresikan imajinasinya yang perlu orang tua batasi adalah ketika anak bertanya sesuatu yang keluar dari isi cerita. Misalnya ketika kita sedang berbicara atau bercerita tentang buku berjudul “Aku tak mau ngompol” lalu tiba-tiba anak bertanya atau bercerita tentang hal yang lain misalnya “bunda kemarin aku diberi permen oleh ayah” tanpa ada kaitannya dengan cerita.
Nah jika ada anak yang bertanya seperti itu bunda hanya perlu menjawabnya dengan bahasa tubuh saja seperti tersenyum sambil bilang “Ya” atau menganggukkan kepala, tidak perlu membahasnya terlalu jauh, karena akan merusak itu cerita atau rangkaian cerita yang sudah terbangun selama ini jadi berbelok untuk menceritakan sebuah permen.
Bercerita Di Waktu Yang Tepat
Tips yang keenam adalah saat yang tepat untuk bercerita. Di rumah, orang tua bisa membacakan buku untuk anaknya ketika menjelang tidur. Karena menjelang tidur biasanya tubuh dan pikiran kita dalam keadaan rileks baik orang tua maupun anak bisa bercerita dan berkomunikasi dengan baik. Nah ketika disekolah bu guru bisa membacakan cerita ketika masih pagi. Nah tentu saja buku-buku yang gede adalah buku yang sesuai dengan tema yang akan diajarkan hari itu sehingga imajinasi atau pikiran anak sudah kita arahkan menuju tema.
Itulah beberapa cara membawakan dongeng untuk anak dengan baik dari kami. Dapat langsung ayah dan bunda praktekan. Dan semoga bermanfaat.
| Baca Juga : Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, 5 Cara Ini Dijamin Manjur!