Cara Menulis Daftar Pustaka – Pernahkah Anda mendengar kata plagiarisme? Keadaan ini dapat muncul karena penulis tidak menuliskan sumber asli dari tulisan yang telah mereka buat. Bahkan pada dunia sekolah, Anda dapat menemukan diri Anda dalam situasi ini jika Anda tidak dapat dengan benar dan akurat menuliskan referensi dari pekerjaan rumah yang telah terselesaikan. Namun bagi kalian yang sedang atau pernah menginjak jenjang SMP akan mengetahui plagiarisme ini ya, karna sudah belajar tentang membuat tulisan yang terdapat daftar pustakanya.
Meskipun terlihat mudah, banyak orang merasa sulit untuk menulis referensi yang benar di bagian akhir. Tanda baca dan urutan penulisannya menjadi momok yang membuat Anda malas mengambil berbagai referensi dari tulisan Anda.
Untuk menghindari dicap sebagai plagiarisme dan untuk dapat menulis dengan benar, berikut adalah beberapa cara untuk membuat daftar pustaka yang tepat untuk jenis sumber yang Anda gunakan.
Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku
Saat menulis daftar pustaka dari sumber buku, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Namun yang terpenting, perhatikan urutan dan tanda bacanya. Urutan kutipan dari buku.
1. Nama
Nama penulis harus Anda tulis terlebih dahulu. Ingatlah untuk selalu menulis nama belakang penulis terlebih dahulu, Lalu ikuti dengan koma (,), kemudian nama depan dan tengah penulis. Untuk karya dengan lebih dari satu penulis, hanya penulis pertama yang bisa Anda ganti. Penulis kedua, dst., urutkan berdasarkan nama aslinya. Jika nama penulis yang tercantum dalam buku beserta latar belakang pendidikan dan gelar lainnya, Anda tidak perlu menulis judul tersebut.
2. Tahun Terbitan
Masukkan tahun terbit buku yang dirujuk setelah namanya. Jangan biarkan nomor cetakan pertama menipu Anda, karena buku yang Anda gunakan bisa jadi cetakan kedua, ketiga, atau terakhir.
3. Judul Buku
Tuliskan judul buku secara lengkap. Ingat bahwa judul dieja dalam huruf miring.
4. Lokasi dan Nama Penerbit
Bagian terakhir dari pembuatan daftar pustaka buku adalah mencantumkan tempat terbit dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Tulis nama kota terlebih dahulu, lalu nama penerbit, dipisahkan dengan titik dua (:).
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penanda batas untuk setiap barisan. Pastikan untuk menggunakan titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun, judul, kota, dan nama penerbit.
Contoh Daftar Pustaka dari Buku :
Anderson, Michael., III. (1995). A Guide to Reptiles. New York: Doubleday.
Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel dalam Jurnal, Koran, atau Majalah
Tidak jauh berbeda dengan menulis dari sumber dalam bentuk buku, tetapi teman Anda juga harus memberikan nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, lokasi, dan nama penerbit. Namun, beberapa urutan ini memiliki perbedaan ejaan:
1. Nama
Pastikan nama yang Anda cantumkan dalam referensi artikel adalah penulis artikel, bukan jurnal, koran, atau penerbit referensi.
2. Judul
Tulis judul artikel yang dirujuk terlebih dahulu. Penulisan notasi tegak lurus dengan tanda kutip pembuka dan penutup (“), tidak dicetak miring. Kemudian tulis sumber jurnal atau terbitan berkala yang memuat artikel tersebut. Beri nama jurnal, majalah, atau surat kabar baru Cetak miring dan tunjukkan halaman tempat artikel diterbitkan dalam tanda kurung [(…)].Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Artikel dalam Jurnal, Koran, atau Majalah:
Xie, W. (2015). Japanese “Idols” in Trans-Cultural Reception: the case of Idol Group AKB48. Visual Post: a Journal for the Study of Past Visual Cultures, 2(1), 40-50.
Penulisan Daftar Pustaka dari Internet (Artikel Online)
Selain artikel cetak, tidak jarang seseorang mendapatkan sumber tulisan dari artikel di Internet (network.daring/online). Untuk penulisan daftar pustaka dari internet seperti ini, urutannya adalah sebagai berikut:
1. Nama
Nama penulisan untuk artikel online sama dengan penulisan nama dari buku dan publikasi cetak.
2. Tahun Terbitan Buku
Masukkan tahun terbitan artikel atau buku.
3. Judul
Judul artikel online tidak tercetak miring atau miring, hanya terapit tanda kutip (“).
4. URL
Jangan lupa untuk menyalin URL artikel agar Anda dapat mengaksesnya jika seseorang ingin memastikan keakuratan artikel tersebut.
5. Waktu Perolehan
Terakhir, jangan lupa untuk menyertakan waktu saat artikel online ambil sepenuhnya, yaitu unduh atau lihat.
Selain urutan, masalah margin pada bibliografi artikel web/online sedikit berbeda dengan penulisan dari sumber cetak. Tanda titik (.) sebagai pembatas hanya digunakan pada akhir nama penulis dan tahun terbit. Namun, batasan dari judul ke URL dan dari URL ke waktu akuisisi data berupa koma (,).
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet :
Sandy, A. (2009). Cheaper to Fly than hire a car in Brisbane. (Disertasi Doktoral, University of Queensland,2008) Diakses dari http://espace.library.uq.edu.au/UQ:1587477
Baca Juga : Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Mencari Penyedia Layanan Les Privat Yang Tepat Untuk Anak
Buat kamu yang berencana mengikuti les privat baik secara online maupun offline, dari les privat calistung hingga les privat untuk karyawan, Creya Edu dapat menjadi pilihan terbaik.
Creya Edu berkomitmen untuk selalu menghadirkan pendidikan berkualitas untuk semua.
Untuk informasi lebih lengkap, segera hubungi CS Creya Edu melalui whatsapp di 0878 8216 4762.
