Ciri-Ciri Anak yang Cerdas. Jangan Marahi Ya Bund! – Halo semuanya ayah, bunda dan para orang tua. Kali ini Creya Edu akan membahas artikel tentang ini karena kami juga saling berdiskusi dengan psikolog kami bahwa ternyata orang tua tuh banyak yang memiliki persepsi yang salah. Karena itu yang namanya anak-anak ini, ia pasti ingin melakukan sesuatu dengan versinya dia sendiri, nah apa saja sih ciri-ciri anak cerdas itu mari kita simak yaa ayah bunda.
1. Banyak Bertanya
Terkadang anak itu muncul banyak sekali pertanyaan, dan kadang pertanyaannya itu macam-macamnya karena spontan tadi, randomnya minta ampun gitu, kadang habis tanya tentang “mah kenapa nyamuk bisa terbang” lalu nanti ganti gara-gara dia ngelihat ada mesin kontraktor lagi kerja “mah itu kok kayak kartun yang aku liat ya Optimus Prime” misalnya, ini beneran kejadian loh. Makanya anak-anak yang lagi senang banyak bertanya itu sebisa mungkin orang tu jangan malah memarahi, karena sebetulnya otaknya itu dia sedang bekerja, sedang penasaran dengan berbagai macam hal, maka berikan penjelasan saja kepada anak.
Terkadang penjelasan yang kita berikan itu juga tidak serta-merta langsung memuaskan dirinya, ia nanti bisa muncul pertanyaan baru lagi, tidak mengapa sebenarnya, biarkan saja dengarkan saja, ia itu akan merasa senang kalau pertanyaan yang mereka lontarkan itu mendapat tanggapan dari orang tuanya.
Baca Juga : Kecerdasan Majemuk Pada Buah Hati, Orang Tua Wajib Tahu!
2. Mulai Bisa Memberikan Pilihannya Sendiri
Nah hati-hati, banyak orang tua itu kalau ketemu anaknya sudah mulai mengeluarkan pendapatnya suka pilih-pilih tapi pilih-pilih versi dia ya itu dimarahin juga. Jangan, kami paham orang tua memarahi itu karena apa yang dipilih itu tidak sejalan dengan pilihan orang tua, misalnya hal yang kecil aja orang tua lagi pengen si anak makan sayur, di buatin sayur, eh tapi si anak ternyata pengennya makan daging, artinya disitu ada penolakan masakan mamanya tidak mau terus kemudian diminta untuk nyediain daging gitu, itu kalau orang yang tidak sabar itu pasti dimarahin.
Tapi tahukah anda? anak-anak yang sudah bisa memberikan pilihannya sendiri, mengungkapkan apa yang dia pengen, itu juga salah satu bahwa si anak ini kedewasaan berpikirnya sudah mulai terbentuk. Biarkan saja dulu, kalau emang ternyata repot anda tidak bisa memenuhinya berikanlah penjelasan. Selain dia bisa mengungkapkan apa yang dia pengen, dia juga nanti harus belajar bahwa orang lain itu juga nanti akan memberikan pandangannya juga ke dia. Jadi sang anak lega mengungkapkan pendapatnya, juga harus mau kalau pendapat orang lain itu merasa lebih masuk akal dan baik pada saat itu.
Baca Juga : Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, 5 Cara Ini Dijamin Manjur!
3. Terlalu Aktif & Sulit Untuk Diam
Pernah tidak anak ini itu dianggap dia tidak bisa diam gitu, tidak bisa diemnya karena saking penasaran dia mengeksplor berbagai macam tempat, mengeksplore berbagai macam benda, itu juga jangan dilabeli dia sebagai anak yang nakal, tidak bisa diam. Anak yang pintar, anak yang baik, itu bukan di konotasi-kan sebagai anak yang diem duduk manis gitu bukan ya. Tapi justru semakin dia rasa penasarannya tinggi mengeksplorasi berbagai tempat di situlah dia memiliki rasa penasaran yang besar. Rasa penasaran yang besar itu modal dia untuk berkembang menjadi anak pintar, kalau orang tuanya paham untuk nangkep momen itu.
Baca Juga : Anak Kesulitan Belajar Menulis? Yuk Terapi Pakai Cara Ini
4. Sering Berantakin Barang Mainannya
Kejadian semacam ini yang sering banget terjadi, anak sering berantakin benda, mainan atau apapun. Lalu kemudian mencopotnya dan memasang ulang. Orang tua sering memarahi anaknya ketika melakukan itu. Tapi ternyata hal-hal itu yang bikin berantakan, mencopot dan memasangnya lagi, terus kemudian baru datang mainan baru juga ia berantakin. Ternyata rasa keingintahuan nya itu menuntun dia untuk menjadi seorang yang kreatif. Kreatifnya dari mana? Kreatifnya adalah dari mengubah bentuk mainannya dia dari mainan yang model asal itu menjadi bentuknya alat dia. Atau bentuknya masih sama tapi dia berhasil bongkar dan berhasil memasangnya lagi.
Nah kalau anda itu punya anak-anak yang banyak bertanya, sudah berani untuk memberikan pendapatnya sendiri, terus dia tidak bisa diam, sering berantakin mainannya. Coba jangan labeli dia jadi anak yang nakal, tapi berpikirlah bahwa keempat hal ini itu jalannya dia untuk menjadi pintar.
Sekarang giliran anda orang tua yang harus melebarkan rasa sabarnya, anda harus menangkap momen ini dan merencanakan lanjutan yang terbaik. Lanjutannya maksudnya kalau si anak berantakin mainannya, lalu anda berfikir habis ini berarti saya arahkan apa ya? kalau dia banyak bertanya, jawabanku mengarahkan dia ke mana ya? nah itu orang tua. Seni menjadi orang tua itu terletak ketika mengajarkan anaknya, jadi kalau mau belajar menjadi orang tua bukan cuma sabarnya yang harus anda punya, tapi untuk menangkap momen-momen ini pun juga anda harus punya strategi terbaik jangan sampai kelewatan. Supaya anak benar-benar menggunakan golden age nya dengan sempurna.
Nah itulah tadi ciri-ciri anak yang cerdas, jangan di marahi ya ayah bunda. Kalau anak ayah bunda punya ciri-ciri anak cerdas seperti yang kita bahas sebelumnya jangan dimarahi lagi yaa. Coba renungkan dan berfikirlah kalau anak ayah bunda adalah anak yang cerdas. Nah itu saja yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat.
Baca Juga : 5 Kesalahan Orang Tua Ketika Mendidik Anak
Jika ayah dan bunda sedang membutuhkan seorang pengajar untuk perkembangan sang anak. Ayah dan bunda bisa mengikutkan sang anak pada Les Privat Calistung. Terkhusus untuk usia 3-6 tahun. Creya Edu menyediakan jasa layanan Les Privat Calistung di rumah ataupun di lembaga.
Yuk, daftar sekarang dengan mengunjungi website Les Privat Calistung Creya Edu
Atau hubungi admin via Whatsapp >> 0878-8216-4762