Sejarah Matematika Eropa Abad Pertengahan – Halo semua. Pada artikel ini Creya Edu akan membahas tentang sejarah dan perkembangan matematika di Eropa pada abad pertengahan. Jadi, yang akan Creya Edu bahas itu ialah abad pertengahan di mulai dari abad ke berapa sih?, lalu bagaimana sistem nomor rahasia Eropa yang terakhir?, siapa saja tokoh-tokohnya?, dan apa saja penemuannya?. Untuk itu mari kita dengar dan simak dari penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Berdasarkan Khasanah klasik, matematika Eropa berasal dari Thales dan Euclid yang berasal dari kebangsaan Yunani yang di pelajari, di kritisi, dan di sebarkan oleh orang-orang Islam Arab pada awal abad pertengahan. Lalu pada abad ke-12 dan 13 Masehi di gunakan oleh orang-orang Eropa.
Sejarah Matematika Eropa Abad Pertengahan dan Perkembangannya
- Abad Ke-12
Pada abad ke-12 dalam sejarah matematika abad 12 itu disebut sebagai abad Terjemahan. Salah seorang yang giat dalam menterjemahkan itu ialah biarawan Adelart dari Bath. Sekitar kurang lebih tahun 1.120 Masehi. Penerjemah yang paling banyak ialah Gherardo dari Cremona (1114-1187 M). Ia Terjemahkan 90 karya bahasa Arab ke bahasa Latin. Di antara terjemahannya ialah Almagget dari prolemerus, elemen kulit, dan aljabar dari Al Khawarizmi.
- Abad Ke-13
Pada abad ke-13 muncul seorang tokoh yang bernama Leonardo Fibonacci. Leonardo Fibonacci atau yang lebih di kenal sebagai Leonardo de Pisa adalah matematikawan yang paling berbakat pada abad pertengahan. Karya yang terbesar adalah sebuah buku yang berjudul “Liber Abaci” pada tahun 1202 Masehi. Di buku ini berisi tentang problem-problem dengan menggunakan lambang Hindu-Arab. Dari sekian banyak problem itu terdapat salah satu problem yang terdapat pada Liber Abaci ini adalah barisan Fibonacci.
- Abad Ke-14
Pada abad ke-14 ini adalah masa yang tandus bagi matematika. Karena di dalam abad ini terjadi perang 100 tahun (Hundred Year’s War) dengan pergolakan politik ekonomi di Eropa utara yang sedang memuncak. Matematikawan terbesar masa itu adalah Nicole Oresme. Ia yang menulis 5 karya matematika dan di terjemahkan sebagian dari Arestoteles. Dalam salah satu saluran itu muncul penggunaan pertama yaitu eksponen, pecahan dan di saluran lain ia menempatkan poin dengan koordinat
- Abad Ke-15
Dalam sejarah, abad ke-15 ini disebut zaman Renaissance Nicholas (1401-1464 M) yang menjadi gubernur Roma pada tahun 1448. Ia menulis beberapa brosur matematika dan memperbaharui kalender. Ia juga tertarik untuk menyelesaikan membusur sangkar kan lingkaran dan soal membagi 3 sama sudut-sudut.
- Abad Ke-16
Kemudian pada abad ke-16 itu ada prestasi matematika yaitu simbol aljabar telah di mulai dengan baik, perhitungan dengan angka Hindu-Arab menjadi standar, pecahan desimal telah di kembangkan, persamaan kubik dan kuadrat telah di selesaikan, bilangan negatif telah di terima, trigonometri telah di sempurnakan, dan sistematis dapat menghitung dengan beberapa tabel dengan sangat baik.
Bagaimana sih sistem numerasi di Eropa? Nah, sistem numerasi di Eropa sekitar kira-kira tahun 825 Masehi, seorang ahli matematika Persia bernama Al-Khawarizmi menulis buku yang berisi tentang sistem bilangan Hindu secara lengkap. Kemudian buku Ini di terjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12. Terjemahan inilah yang memperkenalkan sistem bilangan Hindu-Arab ke Eropa. Jadi, sistem numerasi di Eropa ini mengadopsi dari sistem bilangan Hindu-Arab.
Untuk yang selanjutnya, siapa saja sih tokoh-tokohnya dan apa saja penemuannya? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Rena Descartes
Yang pertama itu ada Rena Descartes yang lahir di La Haye, Prancis pada 31 Maret 1596. Ia di kenal juga sebagai Renatus Cartesius dalam literatur berbahasa latin karena karyanya yang menciptakan sistem koordinat kartesius.
Issac Newton
selanjutnya ada Issac Newton. Issac Newton di lahirkan pada tanggal 4 Januari 1643 di Woolsthorpe-by-Colsterworth. Newton mengembangkan kalkulus integral dan ia juga berhasil menyebarkan teori binomial. Ia mengembangkan metode newton untuk melakukan pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi dan berkontribusi terhadap kajian deret pangkat.
Leonhard Euler
Selanjutnya Leonhard Euler. Ia juga di kenang dengan hasil karyanya berupa kurva tertutup untuk menggambarkan pemikiran silogisme (1768 M). Diagram ini telah di kenal dengan nama diagram Euler.
Carl Friendrich Gauss
Carl Friendrich Gauss ini adalah salah satu tokoh yang karyanya yaitu menerbitkan buku “Disquistiones Arihmeticoe” yaitu sebuah teori bilangan yang paling berpengaruh di sepanjang zaman.
Gottfried Wilhelm Leibniz
Ia adalah seorang jenius universal, seorang pakar dalam hukum, agama, filsafat, kesusatraan, politik, geologis, sejarah, dan matematika. Penemu bilangan biner dan kalkulus
Augustin Louis Coucby
Augustin Louis Couchy lahir di Paris. Dan salah satu karyanya adalah Cousby mengembangkan rumus dari euler tentang geometri bidang dengan menghubungkan jumlah sudut, permukaan, garis vertex dari polyhedron. Sehingga di dapatkan rumus s + 2 = m + v.
Leonardo Da Pisa – Fibonacci
Pada tahun 1202 Masehi, Fibonacci menerbitkan buku Liber Abaci dengan menggunakan numeral Hindu-Arabik.
Jadi, gimana nih teman-teman? Sudah tahu udah mengerti? Berakhir sudah penjelasan dari Creya Edu tentang perkembangan matematika pada Eropa abad pertengahan. Semoga bermanfaat dan semoga kalian dapat memahami.
Untuk kalian atau orang tua yang mengalami kesulitan saat mengajarkan anaknya matematika, Creya Edu punya solusi untuk kalian. Ikuti kelas privat bersama Creya Edu, dengan pengajar profesional dan sudah teruji.
Daftar sekarang Les Privat Matematika Creya Edu atau hubungi Whatsapp admin di 0878-8216-4762