Dongeng, cerita pengantar tidur, biografi, adalah beberapa jenis teks narasi. Tapi apa yang dimaksud dengan teks narasi? Simak selengkapnya di artikel berikut ini!
Pernah nggak kamu membaca atau dibacakan sebuah cerita? Mungkin ketika kamu di perpustakaan sekolah membaca buku cerita berisi dongeng atau cerita rakyat. Atau mungkin ketika malam sebelum tidur kamu dibacakan sebuah cerita pengantar tidur?
Nah, tahu nggak kalau cerita-cerita yang kamu pernah baca itu adalah salah satu jenis dari teks narasi? Tapi, apa sih teks narasi itu? Yuk simak penjelasannya di artikel ini!
Pengertian Teks Narasi
Secara umum, teks narasi adalah sebuah teks yang di dalamnya terdapat serangkaian peristiwa atau berbagai kejadian yang disajikan secara kronologis atau secara berurutan, dan dapat berupa fiksi maupun nonfiksi.
Tujuan adanya teks narasi adalah untuk menyampaikan informasi, memberi pengetahuan, juga sebagai hiburan bagi pembaca atau pendengar. Selain untuk hal-hal tersebut, teks narasi juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan sebuah peristiwa, pengalaman, atau gagasan kepada orang lain secara rinci secara kronologis atau berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.
Terdapat beberapa contoh teks narasi, di antaranya adalah cerita pendek atau cerpen, novel, biografi, autobiografi, dan dongeng. Cerpen biasanya hanya cerita yang terdiri dari beberapa halaman saja dan dapat dibaca dalam satu kali duduk. Tujuan cerpen biasanya untuk menghibur pembaca.
Lalu novel contoh teks narasi yang lebih panjang dan lebih kompleks daripada cerpen. Di dalam novel ada banyak tokoh, latar yang beragam dan konflik yang lebih bervariasi. Biasanya tema yang diambil di dalam novel lebih luas dan mendalam daripada cerpen.
Kemudian biografi merupakan salah satu contoh teks narasi yang menggambarkan kehidupan seseorang. Biasanya biografi merupakan kisah dari kehidupan seorang tokoh terkenal dan berisi kisah-kisah inspiratif dari kehidupan tokoh yang diceritakan. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi dan inspirasi untuk pembacanya.
Seperti biografi, autobiografi adalah salah satu contoh teks narasi yang menceritakan kehidupan seseorang, hanya saja ditulis oleh diri sendiri. Misalnya saja terdapat seorang tokoh ternama yang menulis kisah hidupnya sendiri.
Contoh teks narasi lainnya adalah dongeng, yaitu contoh teks narasi yang mengandung unsur-unsur fantasi dan imajinasi. Biasanya dongeng dibuat untuk menghibur anak-anak dan mengajarkan nilai moral. Seringkali dongeng mengambil tema yang sederhana dan mudah untuk dipahami.
Dari penjelasan tersebut, bisa kamu ketahui bahwa teks narasi identik dengan cerita atau kisah, menonjolkan tokoh atau pelaku, ditulis menurut perkembangan dari waktu ke waktu dan disusun secara sistematis.
Jenis Teks Narasi
Berdasarkan contoh-contoh teks narasi yang mungkin sudah pernah kamu baca sebelumnya, terdapat banyak cerita yang dapat menggugah emosimu, seperti sedih dan bahagia. Atau mungkin juga terdapat cerita yang memberikanmu wawasan serta inspirasi tentang kehidupan. Nah, berdasarkan ragam ceritanya, jenis teks narasi dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
1. Narasi Ekspositoris (Informatif)
Narasi ekspositoris atau disebut juga sebagai narasi informatif adalah jenis teks narasi yang tujuan utamanya untuk menyampaikan informasi dengan tepat mengenai suatu peristiwa, sehingga dapat menggugah pikiran pembaca utnuk mengetahui apa yang dikisahkan.
Penulis teks narasi ekspositoris biasanya menceritakan sebuah peristiwa yang berdasarkan fakta dan dengan data yang dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga sifat narasi ekspositoris adalah objektif dan menggunakan bahasa yang logis. Dengan demikian pembaca dapat memperoleh pengetahuan mengenai apa yang dibacanya.
2. Narasi Artistik
Narasi artistik adalah salah satu jenis teks narasi yang menceritakan suatu kisah atau peristiwa yang bertujuan untuk memberikan hiburan dan pengalaman estetik (indah) kepada pembacanya. Cerita yang terkandung dalam narasi artistik dapat berupa fiksi atau nonfiksi.
3. Narasi Sugestif
Narasi sugestif adalah salah satu jenis teks narasi yang berusaha memberikan makna pada suatu peristiwa, kisah atau kejadian sebagai pengalaman yang dibuat untuk menyampaikan maksud tertentu kepada pembacanya. Terkadang, narasi sugestif juga menyampaikan amanat tersembunyi. Dengan demikian, pembaca dapat merasa sedang mengalami peristiwa yang diceritakan secara langsung.
Struktur Teks Narasi
Teks narasi merupakan salah satu teks yang memiliki empat bagian utama sebagai strukturnya. Yaitu orientasi, komplikasi, resolusi dan coda. Berikut adalah penjelasannya:
1. Orientasi
Orientasi merupakan tahap pengenalan cerita. Penulis memberikan berbagai informasi detail mengenai tokoh-tokoh yang diceritakannya, serta latar belakang tempat dan waktu. Biasanya pada bagian ini dimulai dengan kalimat, “Pada suatu hari,” atau “Pada jaman dahulu kala” dan lain sebagainya, diikuti dengan deskripsi tokoh dan latar.
Selain hal itu, bagian orientasi juga terkadang dimulai dengan masalah yang dialami oleh tokoh utamanya. Pada jenis yang dimulai hal tersebut, biasanya lebih umum digunakan untuk teks narasi yang menceritakan kisah nyata, atau berupa nonfiksi.
2. Komplikasi
Pada bagian selanjutnya, yaitu komplikasi, terjadi tahap penggambaran konflik atau masalah dalam cerita. Lalu penulis menceritakan bagaimana tokoh-tokoh yang terlibat bereaksi terhadap masalah tersebut.
Bagian komplikasi adalah bagian yang menjadi sorotan dari teks naratif. Karena di bagian ini, pembaca bisa menemukan proses bagaimana tokoh utama melewati masa-masa sulit, dan titik terendah dalam hidupnya lalu menemukan apa yang membuatnya bangkit kembali.
Pada bagian ini biasanya kemunculan masalah yang dialami tokoh utama ditandai dengan adanya frasa “suatu hari” atau frasa lainnya, kemudian diikuti oleh deskripsi masalah. Penulis biasanya membuat bagian ini menegangakan dan rumit, kemudian menggunakan bahasa yang mendramatisasi keadaan.
3. Resolusi
Selanjutnya bagian resolusi adalah tahap tokoh memecahkan masalah yang dihadapinya dan penurunan konflik hingga tuntas. Akhir dari konflik bisa berupa akhir yang bahagia atau akhir yang menyedihkan. Bahkan terkadang terdapat akhir yang tragis.
Meskipun tidak selalu berakhir bahagia, hal ini bertujuan untuk pembaca mendapatkan kesan yang mendalam dari cerita yang dibacanya. Penulis juga akan membuat kalimat-kalimat deskriptif terhadap perasaan yang ditunjukkan pada akhir cerita. Seperti perasaan kecewa, sedih, bahagia, dan lain-lain.
4. Coda
Terakhir bagian coda adalah bagian yang terdapat pesan moral atau amanat dari kisah yang diceritakan. Bagian ini juga menjadi penutup dari cerita, namun coda bersifat opsional. Jika penulis ingin memberikan pesan moral pada cerita yang dibuatnya, ia akan menggunakan kata-kata dengan makna mendalam.
Ciri-ciri Teks Narasi
Selain jenis-jenis dan struktur, teks narasi juga memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu diantaranya sebagai berikut:
- Terdapat tema dari cerita yang akan dikisahkan. Misalnya seperti cerita tentang pertemanan, karir, keluarga, cinta dan lain-lain.
- Latar waktu dan tempat untuk menjelaskan di mana serta kapan peristiwa terjadi.
- Alur atau pola penyampaian peristiwa dalam cerita. Alur yang terdapat di dalam cerita bisa berupa alur maju, alur mundur ataupun alur maju mundur.
- Terdapat tokoh atau karakter dalam cerita. Biasanya terdapat tokoh utama atau protagonis, kemudian antagonis sebagai lawan dari tokoh utama, dan penengah atau tetragonis.
- Terdapat sudut pandang yang digunakan oleh penulis dalam menarasikan cerita yang dibuatnya. Sudut pandang yang paling umum digunakan adalah sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Tapi beberapa cerita juga bisa menggunakan sudut pandang orang kedua.
Demikianlah penjelasan mengenai teks narasi. Dari penjelasan tersebut, kamu bisa simpulkan bahwa teks narasi merupakan salah satu teks yang menceritakan serangkaian peristiwa yang disampaikan secara kronologis. Terdapat beberapa contoh teks narasi yang bisa kamu temukan, seperti misalnya cerpen, novel, biografi, autobiografi dan contoh-contoh lainnya yang sejenis.
Referensi:
Darmayanti, Nani. 2006. Bahasa Indonesia. (online) https://www.google.co.id/books/edition/Bahasa_Indonesia/264rOvSaHCwC?hl=en&gbpv=1 [diakses pada 23 Maret 2023]
Rosa, Nikita. 2022. Teks Narasi: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, hingga Contohnya. (online) https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6435176/teks-narasi-pengertian-ciri-ciri-struktur-hingga-contohnya [diakses pada 23 Maret 2023]
Ananda. ND. Narasi adalah: Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, dan Cara Menulis. (online) https://www.gramedia.com/literasi/narasi-adalah/#Karakter_Struktur_Teks_Narasi [diakses pada 23 Maret 2023]