Cara Mengatasi Anak Malas Belajar, 5 Cara Ini Dijamin Manjur! – Apakah anak ayah dan bunda akhir-akhir ini nilai nya itu banyak yang merosot, bahkan nilai nilai ulangannya banyak yang tidak mencapai standar ketuntasan minimal. Jika betul itu adalah tanda-tanda bahwa anak ayah dan bunda mulai kehilangan antusiasme belajar, mulai malas belajar. Lalu bagaimana cara mengatasi anak malas belajar?
Simak artikel ini sampai selesai yaa ayah bunda.
Baca Juga : Anak Kesulitan Belajar Menulis? Yuk Terapi Pakai Cara Ini
1. Kenali Gaya Belajar Anak
Hal utama untuk mengatasi anak yang malas belajar adalah mengenal gaya belajar anak anda. Kita tahu gaya belajar itu ada tiga jenisnya kinestetik, auditori, dan juga visual. Anak-anak kinestetik kalau belajar itu mereka lebih suka praktik langsung, lebih suka sambil bergerak. Yang kedua adalah gaya belajar auditori, mereka lebih cepat menerima informasi jika kita minta untuk mendengarkan sebuah audio atau ceramah. Yang ketiga ada visual gaya pembelajar ini lebih suka kalau mereka melihat langsung, atau membaca buku, atau juga menonton video. Nah, cobalah untuk cari tahu apa gaya belajar anak anda.
Ketika anak anda gaya belajarnya adalah kinestetik, maka mereka tidak akan cocok belajar dengan cara mendengarkan ceramah. Mereka lebih cocok untuk kita ajak praktik langsung, mereka lebih cocok untuk belajar sambil bergerak. Inilah yang kurang dari sekolah-sekolah di Indonesia kebanyakan guru-guru kita masih menggunakan gaya mengajar konvensional yaitu ceramah.
Padahal anak-anak itu satu kelas Jumlahnya ada 40 ya kurang lebih atau sekarang mungkin sudah dikurangi. Namun setiap anak memiliki gaya belajar masing-masing, gaya belajar yang unik, gaya belajar yang berbeda-beda. Kalau guru kita setiap hari mengajar dengan cara ceramah, setiap hari kita diminta untuk mengerjakan tugas, kemungkinan besar anak kita akan malas belajar, antusiasme belajarnya akan menurun. Kok belajar ngebosenin kayak gini ya? Nah anak-anak kita akan berpikir seperti itu.
Solusinya adalah kenali gaya belajar anak anda dan silahkan ajarkan anak anda sendiri dirumah gaya mengajar yang sesuai dengan gaya belajar anak anda.
2. Berikan Tantangan
Anak-anak itu suka sekali kalau dikasih tantangan. Tantangan ini bisa anda berikan sesuai dengan mata pelajaran apa yang ingin anda ajarkan kepada anak-anak.
Misalnya saat ini anda ingin mengajarkan anak anda tentang perkalian. “Kak kalau akhir bulan ini kakak bisa memahami perkalian dari 1 sampai 10 Mamah akan ajak kamu makan bakso atau Mamah akan ajak kamu jalan-jalan ke Puncak”. Nah reward nya ini terserah anda, akan lebih baik kalau rewardnya ini sesuaikan dengan kebutuhan anak anda.
Anda dapat menyesuaikan dengan harapan atau sesuatu yang sedang diinginkan oleh anak anda. Misalnya anak anda saat ini pengen beli sebuah buku, pengen beli mainan. Anda bisa gunakan itu sebagai sebagai bentuk apresiasi, tentu saja apresiasi dalam bentuk materi ini tidak bisa anda terapkan secara terus-menerus, karena nanti lama-lama anda bisa bangkrut.
Jadi saran saya pilihlah apresiasi yang mampu anda jangkau, yang mampu Anda beli.
Baca Juga : 5 Kesalahan Orang Tua Ketika Mendidik Anak
3. Ketahui Minat Anak Anda
Kita tahu sekolah itu lebih banyak fokus pada hal-hal yang bersifat akademis. Padahal anak kita itu kan unik, tidak semua anak itu memiliki ketertarikan atau memiliki potensi di bidang akademis. Ada anak-anak yang memiliki minat atau potensi di bidang seni, seperti bernyanyi, akting, atau menggambar.
Ketahui minat anak anda, kemungkinan besar dia malas belajar karena memang dia tidak tertarik dengan hal-hal yang bersifat akademis, dia tertarik sama basket misalnya. Nah ketika anda sudah mengetahui minat anak anda, anda salurkan minat tersebut, anda salurkan hobi nya, supaya seimbang antara hobi atau minat nya dengan capaian akademis nya. Tapi ketika anda menyalurkan minat anak anda, anda jelaskan dulu, anda ajak anak untuk membuat kesepakatan. “Kak kamu boleh ikut minat ini, kamu boleh gabung komunitas ini, tapi kamu juga harus ingat kamu punya kewajiban untuk belajar di sekolah. Tapi kalau anda sudah tahu bahwa minat anak anda ini tidak di bidang akademis, maka anda tidak perlu harus memaksa dan mendorong anak anda supaya bisa mencapai nilai yang bagus di sekolah.
Tidak perlu, anda tahu minatnya di bidang basket kembangkan dalam bidang tersebut. Kewajiban anak dalam hal akademis tidak perlu harus sempurna, mereka sudah bisa mencapai standar yang ditentukan kurikulum saja itu sudah cukup.
4. Mengajari Anak Anda Sendiri Di Rumah
Salah satu penyebab kenapa anak anda malas belajar itu karena mereka tidak suka dengan gurunya, karena mereka tidak cinta dengan gurunya. Anak-anak kalau tidak suka dengan gurunya secara otomatis mereka akan langsung tidak suka dengan materi pelajarannya, untuk mengatasi hal ini anda bisa ajari anak anda sendiri dirumah.
Tidak perlu bingung, tidak perlu ragu, tidak perlu takut untuk mengajar anak sendiri di rumah. Justru orang tua adalah guru terbaik bagi anak-anaknya. Meskipun anda tidak memiliki kemampuan mengajar, anda bukan seorang guru, anda tidak pintar secara akademis dulu sewaktu sekolah, tapi ini justru akan menjadi tantangan bagi Anda. Anda juga dapat mencontohkan kepada anak anda bahwa seperti ini “kak Mama ini nggak tahu matematika apalagi pelajaran kamu sekarang sulit sulit, tapi mamah akan temani kamu untuk belajar bersama-sama kita belajar bareng-bareng kita pintar bareng-bareng” dan saya yakin anda bisa mengajar secara lebih tulus tanpa pamrih sekalipun.
Baca Juga : Tips Melatih Motorik Halus Anak Sejak Dini
5. Penuhi Tangki Cinta Anak Anda
Apa itu tangki cinta? Tangki cinta itu ibarat kendaraan anda yang membutuhkan bahan bakar untuk melaju. Contohnya motor matic itu paling cocok kalau kita isi dengan bahan bakar pertamax atau pertamax turbo, kalau bahan bakarnya cocok maka gas nya akan ringan dan kalau kita tarik gas-nya itu bisa kenceng. Sama halnya dengan anak-anak kita mereka juga membutuhkan bahan bakar untuk mengisi semangatnya lagi. Bahan bakar ini tempatnya itu nama lainnya adalah tangki cinta, dan tangki cinta ini hanya bisa di isi oleh anda orang tuanya.
Anda bisa mengisinya dengan waktu yang berkualitas, dukungan, motivasi, perhatian, dan kasih sayang. Jadi kalau hal-hal positif seperti ini kurang anda berikan kepada anak, anak anda itu akan ngadat bener nggak? Kalau motor anda tangkinya itu akan diisi air pasti akan macet atau mungkin tangkinya kosong tidak ada isinya pasti akan macet nggak mau jalan iya kan? Seperti anak-anak kita kalau tangki cintanya tidak diisi kemungkinan akan ngadat. Ngadat nya ini dalam bentuk malas belajar, atau nakal, atau bandel, nggak mau dinasehati seperti itu ya. Jadi kalau anak itu malas belajar, mulai bandel, mulai nakal, mulai suka membantah, itu adalah sinyal yang anak berikan.
Nah itulah beberapa cara yang bisa ayah bunda lakukan untuk mengatasi anak yang malas belajar. Semoga setelah melakukan cara yang kami saran kan dapat merubah anak menjadi lebih baik ya ayah bunda. Dan semoga bermanfaat.
Kalau ayah dan bunda tidak memiliki cukup waktu untuk mengajarkan anak di rumah, dan membutuhkan pengajar untuk anak anda yang masih butuh pendampingan. Creya Edu bisa loh menyediakan pengajar professional untuk anak anda, tentunya dengan spesifikasi yang anak dan ayah bunda butuhkan. Yuk daftar Les Privat Calistung di Creya Edu. Ada bonus starter kit dan juga potongan harga untuk kelas online loh! Kalian bisa mengunjungi website www.creya.co.id atau hubungi whatsapp 0878-8216-4762